Minggu, 20 Mei 2012

Tes Masuk Sekolah



AN: Dark UchihaHyuuga


Disclaimer: Masashi Kishimoto-sensei
Warning: Gaje detected, aneh bin cacad, typo(s), dan lain-lain...
Rated: K/K+ (nggak tau juga sih)
Genre: Humor

Siang itu, terlihat para makhluk-makhluk gaib *digiles akatsuki* sedang melaksanakan aktivitasnya masing-masing. Tetapi tidak berlaku bagi Pein. Tidak seperti biasanya ia melamun dan termenung. Sementara itu Tobi senantiasa mendekatinya.

"Leader..." panggil Tobi.

"..." no answer.

"Leader..." panggil Tobi lagi.

"..." no answer again.

"Leader..."

"..."

"Leader..."

"..."

Akhirnya, sampai 1000 kali Tobi memanggil Leader 'tersayang'nya itu, tapi tidak ada jawaban apapun. Akhirnya Tobi menjadi kesal dan cepat-cepat ngacir ke mesjid untuk nyolong toa mesjid. Akhirnya...

"LEADER!" teriak Tobi pake toa.

"APA, DIMANA, SIAPA!" teriak Pein kaget tak kalah kuatnya di dekat telinga Tobi.

Tobi langsung tepar dengan tidak elitnya ditempat karena dia kejang-kejang karena Pein teriak didekat telinganya. Pein lalu cepat-cepat ngambil air 1 ember gede dan...
.
Byuuur!
.
"Puah!" kata Tobi yang baru sadar dari pingsannya sambil mengusap wajahnya yang penuh dengan air.

"Tob, lu nggak apa-apa kan?" tanya Pein.

"Iya Leader, Tobi nggak apa-apa..." jawab Tobi lemes. Tobi lalu berdiri dan menghadap Pein. "Memangnya tadi Leader kenapa? Kok melamun?"

"Ah nggak Tob... tadi gue lagi memikirkan masa depan bangsa- eh, maksud gue masa depan Akatsuki!" balas Pein.

"Masa depan Akatsuki?" tanya Tobi polos. Tanpa disadari, semua anggota Akatsuki (minus Pein dan Tobi) langsung menajamkan pendengarannya.

"Kan Akatsuki ini bodoh-bodoh semua selain gue (narsis dot com), jadi gue pinginnya Akatsuki ini masuk sekolah..." kata Pein dengan tampang innocent. Tanpa disadari semua makhluk gaib *dihajar* yang tentunya minus Pein, langsung mengambil posisi untuk menghajar Leader mereka yang nista itu.
.
BUAGH!
.
Dan akhirnya Pein tepar sebentar dalam peperangan itu. Berikan tepuk tangan yang meriah, sodara-sodara! (?)
.
"A... ampun! Gue Cuma bercanda! Sebenarnya gue juga bodoh kok~" kata Pein yang mengatakan hal yang sejujurnya.

"Nah, ngaku juga lo!" kata Itachi yang langsung menon-aktifkan Mangekyou Sharingannya itu.

"Jadi... kita akan masuk sekolah ya un?" tanya Deidara.

"Sekolah apa Leader?" tanya Sasori.

"Kita akan bersekolah di..."
.
.
.
.
"SD!"

Akhirnya, All Akatsuki (minus Pein) langsung sweatdrop berjamaah.

"Hah? SD? Nggak salah tuh Leader?" tanya Kisame tak percaya sambil menitikkan air mata. (Lebay dot com)

"Huh, pasti keluar duit lagi nih..." gerutu Kakuzu.

"Yayang! Masa' kita disuruh masuk SD? Yang lebih tinggi lagi tingkatannya ngapa!" protes Konan yang merupakan pacar Pein sendiri.

"Konan sayang... kan Akatsuki nggak ada yang pinter, soalnya kita kan cuma lulusan TK *Hah?* makanya aku pilih SD aja." jelas Pein.

Konan langsung cengo. Tapi pada akhirnya dia dan anggota Akatsuki lainnya hanya bisa ber'oh' ria.

"Ya sudah, kita langsung berangkat aja un!" komando Deidara.

"Oke!"

Sesampainya di Sekolah Dasar Konoha...

"Selamat pagi Tuan, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang kepala sekolah yang bernama Namikaze Minato.

"Kami semua... ingin mendaftar untuk bersekolah disini." kata Pein malu-malu. Minato langsung cengo.

'Gila, umur segini masih niat daftar SD?' gumam Minato. "Ah... kalau begitu tolong lengkapi administrasinya." lanjut Minato sambil memberikan mereka masing-masing sebuah kertas, Lalu mereka menulis nama mereka di kertas tersebut. Setelah memberikan data-data mereka, Minato langsung memberikan sebuah kertar yang telah tertulis dan isi tulisannya adalah mereka harus membayar uang pendaftarannya sebanyak 4,5 juta ryo. Otomatis Kakuzu yang terkenal sangat pelit itu langsung cepat-cepat membuat jurus yaitu jurus langkah seribu no jutsu. Tetapi usahanya sia-sia saja. Ia berhasil dicegat oleh Pein dan Pein merampas semua uang milik Kakuzu. Kakuzu langsung kejang-kejang ditempat dengan posisi yang tidak elit. Mereka mendaftar di kelas 4 SD.

Setelah selesai pembayarannya, mereka diberikan tes. Tes pun dimulai!

 Pelajaran: Matematika, Bahasa, IPA, dan pelajaran lainnya. (Soalnya campuran)

Soal:

1. 1+1= ?
Jawab:

Kakuzu: 1. (Kenapa dia jawab 1? Soalnya dia salah baca soal, dikiranya 1x1

Pein: 11.

Itachi: 2 lah, memangnya gue goblok apa?

Sasori: Apa aja boleh...

Konan: Kemarin gue dikasih tau si Tobi itu hasilnya jendela.

Zetsu: Entah.

Tobi: Jendela!

Hidan: Yang pasti hasilnya bukan 100.

Kisame: 4 mungkin?

2. Dalam 1 minggu ada berapa hari?
Jawab:

Kakuzu: 6 hari.

Pein: Gue ngikut Kakuzu, 6 hari.

Itachi: 5 hari.

Sasori: 7 hari lah.

Konan: 10 hari.

Zetsu: Tau ah gelap.

Tobi: 2 hari!

Hidan: Gue ngikut Tobi, 2 hari, walaupun agak ragu.

Kisame: Hmm… berapa ya?

3. Berapakah hasil dari 20 + 5?
Jawab:

Kakuzu: 205.

Pein: 25 lah, gue kan nggak goblok!

Itachi: 25.

Sasori: 20.

Konan: …

Zetsu: Susah!

Tobi: Tobi anak baik! (?)

Hidan: …

Kisame: 15.

4. Terjemahkan dalam bahasa Inggris! Saya permainan bell.

Kakuzu: Game bell I

Pein: I GEMBEL!

Itachi: Nggak mau jawab, ntar gue dikira beneran gembel lagi.

Sasori: I game bell.

Konan: I permainan bell.

Zetsu: Bell game I.

Tobi: …

Hidan: Apaan tuh?

Kisame: (Sweatdrop)

5. Ikan mengandung zat…

Kakuzu: Ryo.

Pein: Karbohidrat.

Itachi: Protein!

Sasori: Ng…

Konan: Protein…

Zetsu: Mengandung hati, jantung, dan organ lainnya yang bisa dimakan. (?)

Tobi: Lolipop!

Hidan: Tanya aja sama kisame. Dia kan pakar kelautan.

Kisame: Apa aja boleh yang penting asyik!

6. 4 Sehat, 5 …

Kakuzu: Sengsara!

Pein: Tidak sempurna.

Itachi: Sempurna!

Sasori: 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.

Konan: Ya sehat juga dong!

Zetsu: 6, dan 7.

Tobi: Sakit!

Hidan: Sempurna! (Ngikut gaya Demian sang Illusionist)

Kisame: Susu.

7. Kamu punya uang yang cukup untuk membeli mainan yang kamu inginkan. Tetapi kamu melihat seorang pengemis yang sedang mengemis di jalanan. Apa yang akan kamu lakukan?

Kakuzu: Gue simpan uangnya didalam kolor gue, habis itu gue pergi deh.

Pein: Ya biarin aja, memangnya gue punya urusan apa sama tuh pengemis?

Itachi: Gue kerjain aja dia, gue bakar dia hidup-hidup (Itusih namanya bukan ngerjain lagi, tapi membunuh! Dasar Itachi!).

Sasori: Gue mah lewat aja, buat apa ngurusin pengemis?

Konan: Uangnya gue kasih sebagian, gue nggak tega ngeliatnya sih!

Zetsu: Gue makan tuh pengemis.

Tobi: Kalau Tobi, bakal Tobi kasih lolipop yang enak! Hidup lolipop!

Hidan: Gue cincang tuh orang pake sabit gue.

Kisame: Gue beli mainan dulu, terus gue tunjukkin ke pengemis itu (?). Pamer gitu loh.

8. Siapakah penemu gaya Newton?

Kakuzu: Albert Einstein! (ngaco dot com)

Pein: Siapa yah?

Itachi: Isaac Newton.

Sasori: Yang pasti belakangnya ada Newton-Newton gitu! Siapa ya namanya? Isuuc? Isiic? Akh, nggak tau deh!

Konan: Hellen Keller kali?

Zetsu: Mana gue tau! Gue aja cuma lulusan TK!

Tobi: Tobi Newton!

Hidan: Dewa Jashin mungkin?

Kisame: Kisame Einstein!

9. What is your name? memiliki arti...

Kakuzu: Berapa duit lu?

Pein: Pierching gue kemana ya?

Itachi: ...

Sasori: Siapa namamu?

Konan: Siapa nama lu?

Zetsu: Siapa your name?

Tobi: ...

Hidan: Your name is siapa?

Kisame: Kemana ikan gue?

10. Siapakah ketua Akatsuki? *Ini pertanyaan atau apa?*

Kakuzu: Gue!

Pein: Gue! Eh, Kakuzu sialan, dia ngaku dia yang ketua Akatsuki! Awas lo!

Itachi: Pein, tapi sebenernya gue nggak rela dia jadi ketua.

Sasori: Leader alias si Pein.

Konan: Yayang gue dong!

Zetsu: My lovely nista leader, Pein.

Tobi: Tobi anak baik!

Hidan: Pein.

Kisame: Pein aja deh, soalnya gue liat banyak yang jawab Pein.
.
.
Setelah 1 jam kemudian, tes selesai. Mereka pun diperbolehkan pulang. Akhirnya, keesokan harinya...

Tok tok!

"Masuk!"

Pintu dibuka… dan Akatsuki pun masuk.

"Jadi, bagaimana hasilnya?" tanya Pein tak sabaran. Mukanya Minato terlihat masam.

"Kalian…"

Glekk! Akatsuki sudah nelen ludah. Terutama tuh, sih Kakuzu, dia nggak rela kalau uangnya sia-sia aja karena nggak lulus masuk SD.
.
.
TENG TENG TENG!
.
.
"TIDAK DITERIMA!" ucap Minato marah.

"APAAAA?" teriak Akatsuki histeris.

FIN

1 komentar: