Bahasa Telugu adalah bahasa utama yang dituturkan di negara
bagian Andhra Pradesh dan distrik Yanam, di mana bahasa tersebut
merupakan bahasa resminya. Bahasa ini juga dituturkan di negara-negara
bagian tetangga, seperti Chattisgarh, Karnataka, Maharashtra, Orissa dan
Tamil Nadu, itu merupakan bahasa dengan jumlah penutur asli terbesar
ketiga di India (74 juta pada tahun 2001) dan ketiga belas dalam daftar
bahasa yang sering dituturkan di seluruh dunia.
Konten Isi
1. Etimologi
2. Fonologi
3. Alfabet
4. Tata Bahasa
5. Kosa Kata
6. Sistem Penulisan
7. Contoh percakapan bahasa Telugu
Etimologi
Etimologi bahasa Telugu tidak diketahui secara pasti. Bahasa ini
diperkirakan telah diturunkan dari trilingga, seperti pada Trilingga
Desa, \\\”Negara dari Tiga Lingga\\\”. Menurut legenda Hindu, Syiwa
turun sebagai lingga di tiga gunung, yaitu Kaleswara, Srisaila dan
Brimeswara yang menandai batas-batas negara Telugu.
Trilingga Desa membentuk batas-batas tradisional wilayah Telugu. Telugu
juga dikenal sebagai \\\”Tenungu\\\”, \\\”Tenugu\\\” dan \\\”Telungu\\\”
yang semuanya dipopulerkan oleh Nannayya dan Tikkana.
Fonologi
Bahasa Telugu adalah satu-satunya bahasa di India yang memiliki semua
kata yang berakhiran dengan suara vokal. Telugu disebut \\\”Italia
Timur\\\” oleh penjelajah Italia, Niccolò Da Conti. Dia menciptakan
istilah tersebut pada abad 15 ketika mengunjungi Kekaisaran Wijayanagara
pada masa pemerintahan Vira Vijaya Bukka Raya di tahun 1520-an.
Seperti bahasa Turki, bahasa Hungaria, dan bahasa Finlandia, kata-kata
dalam bahasa Telugu juga memiliki huruf vokal dalam akhiran infleksional
yang diselaraskan dengan vokal suku kata sebelumnya.
Bahasa Telugu menampilkan bentuk harmoni vokal dimana vokal kedua di
nomina bersuku dua dan akar kata sifat akan mengubah apakah vokal
pertama bersifat tegang atau kendur. Jika vokal kedua adalah vokal
terbuka (yaitu: /aː/ or /a/), maka vokal pertama akan lebih terbuka dan
terpusat (misalnya [mɛːka] \\\’kambing\\\’, berlawanan dengan [meːku]
\\\’kuku\\\’).
Alfabet
Onamaalu atau alfababet bahasa Telugu terdiri atas 60 simbol, yaitu 16
huruf vokal, 3 pengubah vokal dan 41 huruf konsonan. Alfabet Telugu dan
Sanskerta adalah serupa dan menunjukkan korespondensi satu-satu. Bahasa
Telugu memiliki set huruf-huruf yang mengikuti sistem ilmiah untuk
mengekspresikan suara. Hal ini sangat mendukung untuk fonetik. Bahasa
Telugu memiliki lebih banyak huruf daripada bahasa India. Beberapa dari
mereka diperkenalkan untuk mengekspresikan nuansa halus dari perbedaan
dalam suara.
Bahasa Telugu memiliki tanda Nol-penuh atau anusvāra ( ం ), Nol-setengah
atau arthanusvāra atau Chandrabindu ( ఁ) dan Visarga untuk menyampaikan
berbagai nuansa suara hidung. la dan La, ra dan Ra dibedakan.
Bahasa telugu memiliki .CH dan .JH yang tidak direpresentasikan dalam
bahasa Sansekerta, dan S, SH, dan KSH yang tidak ditemukan dalam bahasa
Tamil.
Tulisan Telugu dapat memperbanyak berbagai macam fonetik bahasa
Sansekerta tanpa kehilangan orisinalitas teks itu. Telugu telah membuat
huruf yang ekspresif semua suara dan karena itu harus berurusan dengan
pinjaman yang signifikan dari bahasa Sansekerta, Tamil dan Hindustan.
Huruf Vokal
అ (A)
ఆ (AA/Ā)
ఇ (I)
ఈ (II/Ī)
ఉ (U)
ఊ (UU/Ū)
ఋ (R vokal)
ౠ (RR vokal)
ఌ (L vokal)
ౡ (LL vokal)
ఎ (E)
ఏ (EE/Ē)
ఐ (AI)
ఒ (O)
ఓ (OO/Ō)
ఔ (AU)
అం (AṀ)
అః (AḤ)
Sistem Penomoran
Bahasa Telugu memiliki sistem penomoran tersendiri yaitu seperti berikut.
Tata Bahasa
Aturan tata bahasa Telugu klasik secara keseluruhan disebut Vyākaraṇaṁ (వ్యాకరణం).
Risalah pertama pada tata bahasa Telugu, \\\”Andhra Sabda Chintamani\\\”
ditulis dalam bahasa Sanskerta oleh Nannayya, yang dianggap sebagai
penyair dan penerjemah bahasa Telugu pertama pada abad 11 Masehi. Tata
bahasa ini mengikuti pola yang ada dalam risalah tata bahasa, seperti
Aṣṭādhyāyī dan Vālmīkivyākaranam, tapi tidak seperti Panini, Nannayya
membagi karyanya menjadi lima bab, meliputi samjnā, sandhi, ajanta,
halanta dan kriya. Setiap aturan tata bahasa Telugu berasal dari
konsep-konsep Pāṇinian.
Pada abad ke-19, Chinnaya Suri menulis sebuah karya sederhana pada tata
bahasa Telugu yang disebut \\\”Bala Vyākaranam\\\” dengan meminjam
konsep dan ide dari tata bahasa Nannayya.
Subjek-Objek-Verba
Urutan kalimat pada bahasa Telugu adalah SOV (Subjek-Objek-Verba):
Kalimat tersebut juga dapat diartikan \\\”Ramudu akan pergi ke
sekolah\\\”, tergantung pada konteks kalimat. Tetapi itu tidak
memengaruhi urutan SOV.
Infleksi/Perubahan Suara
Tidak seperti bahasa Dravida lainnya, bahasa Telugu adalah bahasa
infleksi, kata benda bahasa Telugu yang mengalami perubahan suara adalah
nomor/bilangan (tunggal, jamak), jenis kelamin (maskulin, feminin,
netral) dan kasus (akusatif, nominatif, genitif, datif, vokatif,
instrumental dan lokatif).
Jenis Kelamin
Bahasa Telugu memiliki tiga jenis kelamin, yaitu maskulin, feminin dan netral.
Pronomina/Kata Ganti
Pronomina bahasa Telugu mencakup kata ganti orang (orang yang berbicara,
orang berbicara kepada atau orang-orang atau hal-hal yang dibicarakan).
Pronomina tak terbatas, kata ganti relatif (menghubungkan bagian-bagian
kalimat) dan kata ganti timbal balik atau refleksif (di mana objek dari
suatu kata kerja sedang bertindak dengan subjek verba itu).
Bahasa Telugu menggunakan bentuk yang sama untuk jenis kelamin feminin tunggal dan netral-kata ganti orang ketiga (అది/ad̪ɪ) digunakan untuk merujuk pada hewan dan benda.
Kosakata
Bahasa Telugu menggabungkan persentase yang tinggi dari kata-kata Bahasa
Sanskerta dan Bahasa Inggris. Pada tingkat yang lebih rendah, bahasa
Telugu juga berisi kata-kata bahasa Arab dan Farsi, seperti
\\\”maidanamu\\\” (maydan dalam bahasa Arab), \\\”kalamu\\\” (qalam
dalam Bahasa Arab) dan \\\”bazaar\\\” (kata asli Persia). Saat ini
bahasa Telugu diklasifikasikan sebagai bahasa Dravida yang ditandai
dengan kehadiran yang signifikan kata-kata pinjaman dari bahasa
Sanskerta.
Kosakata bahasa Telugu, khususnya di wilayah Telangana memiliki koleksi
pinjaman kata bahasa Arab-Farsi yang telah dimodifikasi agar sesuai
dengan fonologi bahasa Telugu. Hal ini disebabkan oleh pemerintahan
Muslim berabad-abad di wilayah ini, seperti kerajaan-kerajaan bekas
Golkonda dan Hyderabad. (misalnya: కబురు, /kaburu/ untuk bahasa Urdu dari /xabar/, خبر atau జవాబు, /dʒavaːbu/ untuk bahasa Urdu dari /dʒawɑːb/, جواب).
Kosakata bahasa Telugu modern dapat dikatakan membentuk diglosia
karena versi formal dan standar bahasa sangat dipengaruhi oleh bahasa
Sanskerta yang juga diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan oleh
pemerintah dan lembaga-lembaga agama Hindu. Namun, bahasa Telugu
sehari-hari bervariasi tergantung pada wilayah dan status sosial.
Sistem Penulisan
Nama Telugu ditulis dalam huruf Telugu
Sejarawan muslim terkenal dan cendekiawan abad 10, Al-Biruni mengacukan bahasa dan naskah bahasa Telugu sebagai \\\”Andhri\\\”.
Naskah bahasa Telugu ditulis dari kiri ke kanan dan terdiri atas urutan
karakter sederhana dan/atau kompleks. Skripnya adalah suku kata di
alam-unit dasar penulisan suku kata. Karena jumlah suku kata yang
mungkin sangat besar, suku katanya terdiri atas lebih unit dasar,
seperti huruf vokal (“achchu” atau “swaram”) dan huruf konsonan (“hallu”
atau “vyanjanam”). Konsonan dalam gugus konsonan mengambil bentuk yang
sangat berbeda dari bentuk yang mereka ambil di tempat lain. Konsonan
yang dianggap murni ialah tanpa suara vokal di dalamnya. Namun, itu
sangat tradisional untuk menulis dan membaca konsonan dengan suara huruf
vokal \\\”a\\\” yang tersirat. Ketika konsonan digabungkan dengan
tanda-tanda vokal lain, bagian vokal ditunjukkan secara ortografi
menggunakan tanda-tanda vokal yang dikenal sebagai \\\”maatras\\\”.
Bentuk vokal \\\”maatras\\\” juga sangat berbeda dari bentuk vokal yang
sepadan.
Pola keseluruhan terdiri atas enam puluh simbol, yang 16 adalah vokal,
tiga pengubah vokal, dan empat puluh satu konsonan. Spasi digunakan
sebagai pemisah antarkata-kata.
Kalimat dalam bahasa Telugu diakhiri oleh garis tegak tunggal |
(\\\”purna viramam\\\”) atau garis tegak ganda || (<i>”deergha
viramam</i>”). Secara tradisional, dalam tulisan tangan, kata-kata
bahasa Telugu tidak dipisahkan oleh spasi. Tanda baca modern (koma,
titik koma, dll.) diperkenalkan dengan munculnya cetakan.
Ada satu set simbol untuk angka, meskipun angka Arab biasanya digunakan.
bahasa Telugu diberikan poin kode Unicode: 0C00-0C7F (3072-3199).
Contoh Percakapan Bahasa Telugu
హాయ్, మీ పేరు ఏమిటి? (Hāy, mī pēru ēmiṭi?/hai, siapa namamu?)
నా పేరు . . . ఉంది. (Nā pēru . . . undi./Namaku . . . .)
మీరు ఎక్కడ నివసిస్తున్నారు? (Mīru ekkaḍa nivasistunnāru?/Dimana kamu tinggal?)
మీరు ఎక్కడ నుండి ఉన్నాయి? (Mīru ekkaḍa nuṇḍi unnāyi?/Darimana kamu berasal?)
నేను ఇండోనేషియా నుండి వస్తాయి. (Nēnu iṇḍōnēṣiyā nuṇḍi vastāyi./Saya berasal dari Indonesia.)
ఉదయం మంచి! (Udayaṁ man̄ci!/Selamat pagi!)
మధ్యాహ్నం మంచి! (Madhyāhnaṁ man̄ci!/Selamat siang!)
సాయంత్రం మంచి! (Sāyantraṁ man̄ci!/Selamat sore!)
రాత్రి మంచి! (Rātri man̄ci!/Selamat malam!)
పుట్టినరోజు శుభాకాంక్షలు! (Puṭṭinarōju śubhākāṅkṣalu!/Selamat ulang tahun!)
credit : http://fajargracio.blogdetik.com/2011/08/07/bahasa-telugu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar