Akasuna no Sasori |
Nama : Sasori juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (Akasuna no Sasori)
Desa asal : Sunagakure
Tanggal lahir : 8 November
Zodiak : Virgo
Golongan Darah : AB
Cincin : 玉 ("Virgo")
Posisi Cincin : Jempol kiri
Partner : Deidara, Orochimaru
Ciri khas : Berambut pendek berwarna merah. Bertubuh boneka sehingga tidak bisa menua. Ahli racun.
Partner : Deidara, Orochimaru
Ciri khas : Berambut pendek berwarna merah. Bertubuh boneka sehingga tidak bisa menua. Ahli racun.
Keluarga :
- Ayah
- Ibu
- Nenek : Chiyo
- Kakek : Ebizou (adik dari Nenek Chiyo)
Frase Favorit : Seni itu abadi dan akan selalu dikenang. (永久の美, Eikyū tidak Utsukushī)
Latar Belakang Sasori :
Sasori , juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (Akasuna no Sasori),
adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori"
juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori
dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu tentang
boneka. Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan
pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi
boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka hanyalah boneka
tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure
selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah
meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya
berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki,
Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap
Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat, khususnya
tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara beranggapan
bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara Sasori
meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang bisa
bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar
individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak,
Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara
dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni,
meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak
menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki,
Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor
(Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara
menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus
ditangkapnya.
Hiruko, salah satu boneka favorit Sasori |
Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko , yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi, Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga memberikan keuntungan baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka Sasori membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra. Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk. Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Wujud asli Sasori yang juga sudah jadi boneka |
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh
manusia. Setelah organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya
dikeringkan, kemudian tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk,
selanjutnya bisa digunakan sebagai "Boneka Manusia" (Hitokugutsu).
Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup
menggunakan chakra dan jutsu, memberikan mereka keuntungan yang drastis
di atas boneka pada umumnya. Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka
berjenis seperti ini. Boneka manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3,
yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga
berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke
tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen berarti, teknik rahasia merah:
Pengendali 100 boneka, Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia
yang menjadi pasukannya, di mana mereka merupakan lawan sasori yang
sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori
menambahkan racun pada boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera
bereaksi dan dapat membunuh targetnya setelah menderita selama tiga
hari. Hanya ninja medis yang sangat berbakat yang dapat menciptakan
penawar racun ini.
Hitokugutsu milik Sasori |
Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang
tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah
satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara
menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman
berekor satu Shukaku berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan
Naruto tiba untuk mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini
terbagi untuk bertarung melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus
berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura
sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan
Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori
menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura,
meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya
tidak dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru,
dan berusaha menyelinap untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura
menghalang serangan tersebut. Menggunakan kesempatan ini sebagai
keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtuanya, yang telah
dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian menusuk
jantung Sasori dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang
telah mengalahkannya Sasori memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto
Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat menemuinya.
Penampilan Sasori :
Sasori
selalu berada dalam tubuh boneka Hiruko. Saat Hiruko hancur dalam
pertarungannya dengan Nenek Chiyo dan Sakura, Sasori menampakkan tubuh
aslinya. Tubuh asli Sasori adalah sosok remaja dengan mata berwarna
coklat -yang diwarisi dari ibu- dan rambut merah -di warisi dari ayah-.
Tubuhnya
yang sudah menjadi boneka memiliki sepasang cakar berputar yang
menempel pada punggung bawahnya, empat gulungan di bagian belakang,
sebuah stinger dalam rongga
perut kosong dan terbuka, sebuah kompartemen di dada kanan, dan sebuah
'inti dari daging hidup' (生身の核, namami tidak Kaku) di sebelah kiri yang memiliki kanji untuk "Scorpion" (蝎, Sasori. Saat bertarung, Sasori tidak pernah menunjukkan ekspresi yang berarti *bisa di bilang ekspresinya datar*
Sasori juga memakai cat kuku berwarna hitam. Oiya,, dalam anime Sasori tidak pernah terlihat memakai pelindung kepala.
Sasori menurut Aii :
Menurutku, Sasori memiliki sedikit kesamaan dengan Naruto. Sejak kecil Sasori tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Meski masih memiliki Nenek Chiyo dan Kakek Ebizou serta mempunyai boneka dengan sosok yang menyerupai orang tuanya, Sasori tetap merasa kesepian.
Walaupun wajahnya yang ganteng itu *Kyaa!! Sasori-kuuun ..... Hehehe* nyaris tanpa ekspresi, tapi sorot matanya bisa menunjukkan betapa ia sangat kesepian dan butuh perhatian.
Menjelang akhir hayatnya, Sasori masih sempat tersenyum setelah memberikan "hadiah" pada Sakura yang berhasil mengalahkannya. Ada yang bilang Sasori kalah karena sebenarnya ia memang ingin megalah padaSakura dan Nenek Chiyo. Pada waktu boneka kedua orangtuanya ingin menyerangnya, Sasori sudah menyadarinya. Tetapi Sasori sengaja tidak menghindar. Mungkin ia menyesal atas kesalahannya selama ini.
Atau karena memang ia ingin mati di pelukan kedua orang tuanya. Atau karena ia akhirnya menyadari bahwa Nenek Chiyo sangat tulus menyayanginya *sampe-sampe Nenek Chiyo menciptakan jurus terlarang -yang bisa memindahkan nyawa seseorang ke orang lain yang suadah mati- khusus untuk Sasori. Aii gak tau mana yang bener. Yang bisa Aii tangkap cuma ini ....
"Sekeras apa pun usaha seseorang untuk membuang perasaannya, itu tidak akan bisa. Karena manusia tetaplah manusia, bukan boneka."
the last smile of Sasori |
Yaah cukup sampe sini postingan Aii tentang Sasori. Aii gak tau harus nulis apa lagi, karena ada begitu banyak hal yang sulit di rangkai dengan kata *ceeiileeee... Aii puitis amat... hehehe*
Yang jelas, Sasori itu adalah karakter favoritku yang kedua di Akatsuki. *yang pertama so pastiii Itachi Uchiha ...... v^_^*
Sampai jumpa di postingan berikutnya yaaa.....
Arigatou .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar