Dosakah aku mencintai raga yang telah termiliki?
Hinakah aku yang selalu ingin berada dekatnya?
Salahkah aku yang tak henti berharap agar kelak ia sadar akan perasaanku?
Khilafkah aku yang selalu membiarkannya masuk kedalal pikiranku?
Mengapa cinta selalu membutuhkan pembenaran untuk dalam dirinya?
Tidakkah ada yang mengerti, betapa cinta terlalu rumit 'tuk dijabarkan?
Cinta sudah cukup bagi cinta...
Ia tidak ingin dimaknai dengan lisan, tapi dengan hati....
Dan keingin cinta pun sama dengan ingin ku,
Yakni melihatmu bahagia meski hati ini tersayat perih karenanya....
Karya : Aii Rhaita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar