Senin, 17 Februari 2014

Sinopsis Speed Scandal


 Ini nih film favorit yang aku rekomendasiin buat kalian. Ceritanya memang bergenre komedi, tapi ada juga moment-moment dalam film ini yang cukup mengharukan sampe bisa bikin kita netesin air mata. :')
 Film  ini dibintangi oleh Tae Hyun Cha, Park Bo Young dan Wang Seok Hyun. Di film ini, Tae Hyun Cha berperan sebagai Nam Hyun Soo, seorang penyiar radio yang tampan, mapan dan juga mempunyai album solo. Pada saat sedang siaran, ia menerima telepon dari seorang wanita muda bernama Huang Jung Nam, yang kemudian bercerita tentang keinginannya untuk bertemu dengan ayah kandungnya. Nam Hyun Soo pun memberikan saran agar ia mencari ayahnya.


Tapi siapa sangka, ternyata ayah kandung yang sedang dicari Huang Jung Nam gak lain dan gak bukan adalah Nam Hyun Soo sendiri.

Kebayang kan gimana paniknya Nam Hyun Soo pas tau kalo ternyata dia udah punya anak perempuan berusia 22 tahun dan cucu laki-laki berusia 7 tahun bernama Huang Gi dong. Rupanya Huang Jung Nam adalah anak hasil hubungannya dengan Huang Bo Gyung saat ia masih kelas 3 SMA (sedangkan Huang Gi Dong adalah hasil hubungan Jung Nam dengan pacarnya saat masih kelas 1 SMP). Awalnya Nam Hyun Soo sempat membantah habis-habisan bahwa dia adalah ayah kandung Jung Nam. Hyun Soo malah sempat berkata saat itu dia tidak punya cukup stamina untuk menanam benih ( wkwkwwk,, sampe segitunya -_-").

Tapi Jung Nam membantah dan sambil menunjuk dirinya, ia mengatakan bahwa Hyun Soo berhasil melakukannya. Hyun Soo tetap berkelit dan menyuruh Jung Nam pergi. Saat sedang mengambil tasnya, Jung Nam tidak sengaja menjatuhkan majalah yang memuat berita video skandal aktor Kim Joonyoung. Jung Nam mengambil majalah tersebut dan membaca judul beritanya keras-keras. Karena takut Jung Nam bakal ngasih tau media bahwa dia adalah putri kandung dari Hyun Soo, akhirnya Jung Nam dan Gi Dong pun diizinkan menginap.

Untuk membuktikan kalo Jung Nam adalah anak kandungnya, Hyun Soo membawanya untuk menjalani tes DNA di rumah sakit anjing milik sahabatnya (Hyun Soo takut ketauan pers kalo tes DNA-nya di rumah sakit umum). Ternyata hasil tes DNA membuktikan bahwa Jung Nam memang 100 % adalah anak dari Hyun Soo, sehingga mau gak mau Hyun Soo harus menerima Jung Nam dan Gi Dong untuk tinggal dirumahnya.

Sesuai janjinya saat menelepon studio tempat Hyun Soo siaran, Jung Nam akan ikut audisi menyanyi. Hyun Soo terkejut saat tahu bahwa ternyata Jung Nam jago nyanyi dan main gitar. Hal ini bikin Hyun Soo kalang kabut. Dia gak mau hubungannya dengan Jung Nam ketahuan gara-gara Jung Nam keseringan dateng ke studio siaran. Hyun Soo pun menyuruh Jung Nam untuk tidak ikut audisi. Tapi Jung Nam menolak. Jung Nam malah bilang kalo Hyun Soo sendiri yang menyuruhnya untuk ikut. (tapi waktu itu Hyun Soo belum tau kalo Jung Nam adalah anaknya)

 Hyun Soo kesal dan mengatakan 'bagaimana bisa kau tumbuh tanpa etika?'. Jung Nam terdiam memandang ayahnya, tapi dia lalu menjawab 'itu mungkin karena aku dibesarkan tanpa seorang ayah. Bahkan seorang ibu tunggal sepertiku juga memiliki banyak hal untuk dilakukan'. Rupanya kata-kata Jung Nam membuat Hyun Soo sedikit merasa bersalah. Akhirnya Jung Nam diizinkan ikut audisi, sedangkan Gi Dong dititipkan di TK selama Jung Nam pergi.

Saat hari pertama masuk sekolah, Gi Dong terpesona sama anak cewek dikelasnya. Hyun Soo juga ikut-ikutan terpesona dengan guru TK Gi Dong (lucu banget deh pas adegan ini, soalnya waktu Gi Dong terpesona ada backsoundnya gitu ... wkwkwkw). Tapi sayangnya, anak cewek itu gak mau main sama Gi Dong. Alasannya sih  karena penampilan Gi Dong yang kampungan.

Hyun Soo yang tau hal itu setelah diberitahu sama gurunya, langsung membawa Jung Nam dan Gi Dong ke mall dan membelikan baju-baju yang keren untuk mereka. Hasilnya, guru Gi Dong sampe melongo melihat perubahan penampilannya.

Kru yang ada di studio siaran juga takjub melihat penampilan Jung Nam yang berubah 180 derajat. Hyun Soo sampe tersenyum ngeliat Jung Nam diperlakukan spesial sama kru di studio. Di tempat lain, tepatnya di sebuah studio foto pra wedding, seorang laki-laki terkejut melihat rekaman video Jung Nam yang beredar di internet. Laki-laki itu pun segera mendatangi studio siaran Jung Nam. Rupanya dia adalah Sang Min, mantan pacar Jung Nam saat masih SMP (mungkin dia juga ayah dari Gi Dong). Malamnya, Hyun Soo mengajak Gi Dong bermain kartu. Sebenarnya sih, Hyun Soo cuma pengen ngorek informasi tentang gurunya, tapi malah keterusan main sampai Hyun Soo kalah telak (mainnya pake uang sebagai taruhan sih ... wkwkwk).

Di TK, Gi Dong ngasih kejutan lain buat Hyun Soo. Gi Dong ternyata mahir bermain piano. Hal ini tentu aja bikin Hyun Soo seneng, karena Gi Dong bakal sering-sering latihan di rumah bu guru (otomatis Hyun Soo juga ikut). Hyun Soo juga mulai manfaatin Gi Dong buat mempromosikan dirinya ke bu guru. Sampai akhirnya Hyun Soo berhasil ngajak guru Gi Dong makan malam di restoran.

Di tempat lain, Jung Nam juga nge-date sama pacarnya. Waktu Jung Nam berjalan pulang, tanpa sepengetahuannya, Sang Min mengikutinya sampai di depan apartemen Hyun Soo. Sang Min juga melihat Jung Nam dan Hyun Soo mengobrol akrab di depan lift. Karena curiga, Sang Min memotret mereka berdua. Saat Jung Nam dan Sang Min pergi ke bioskop, Sang Min menunjukkan foto yang diambilnya dan bertanya pada Jung Nam, apa hubungannya dengan Hyun Soo. Jung Nam tidak mau menjawab, karena ia sudah berjanji pada Hyun Soo untuk merahasiakan hubungan mereka. Tentu saja hal itu membuat Sang Min 
semakin salah paham. Ia mengira Jung Nam adalah wanita simpanan Hyun Soo. Sang Min berniat untuk memberikan foto yang diambilnya kepada wartawan. Jung Nam marah dan melempar kamera Sang Min ke lantai. Setelah mengambil memorinya, Jung Nam pergi sambil berkata bahwa Sang Min sama sekali belum berubah.

Rupanya kabar tersebut sudah sampai ke telinga bos Hyun Soo. Bos Hyun Soo juga salah paham dan mengira Huang Jae In (nama samaran Jung Nam di studio siaran) adalah wanita simpanan Hyun Soo. Hyun Soo diancam akan dipecat bila tidak segera menyelesaikan masalahnya. Malamnya, Hyun Soo mengajak Jung Nam bicara. Hyun Soo meminta Jung Nam untuk tidak datang lagi ke studio siaran. Hyun Soo tidak mau gosip tentang hubungannya dengan Jung Nam semakin di ketahui oleh wartawan. Besoknya, gosip tentang Hyun Soo semakin menyebar di kantor. Orang-orang membicarakan tentang hubungannya dengan Huang Jae In.

Keadaan semakin memburuk ketika Sang Min datang ke apartemen Hyun Soo dan berteriak-teriak memanggil Hyun Soo. Jung Nam yang melihat hal itu mencoba membawa Sang Min keluar. tetapi Sang Min tidak mau. Dia tetap berteriak-teriak dan menyebut Hyun Soo bajingan. Jung Nam semakin panik ketika orang-orang mulai memandanginya. Hyun Soo yang kebetulan baru pulang dari studio siaran, melihat Jung Nam dan  Sang Min. Hyun Soo memutuskan untuk tidak bilang apa-apa dan langsung masuk ke lift.

Setelah Jung Nam kembali ke apartemen Hyun Soo, Hyun Soo menarik tangan Jung Nam dan menuduhnya sudah merencanakan hal ini saat dia datang. Hyun Soo menganggap, karena dia sudah merusak hidup Huang Bo Gyung (ibu Jung Nam), maka Bo Gyung mengirim Jung Nam untuk menghancurkan hidupnya juga. (Untuk lebih jelasnya,, aku tulisin dalam bentuk dialog aja yah .... hehehe)

Hyun Soo : Ini niatmu yang sebenarnya, kan? Apakah Ibumu yang menyuruhmu melakukan ini? Aku merusak hidupnya, jadi kau datang dan merusak hidupku juga?!
Jung Nam : Kau tidak pernah merusak hidup ibuku.
Hyun Soo : Lalu kenapa kau melakukan ini? Kau kesulitan menjatuhkanku, jadi kau membawa laki-laki lain untuk membantumu? Apa yang dia katakan? Dia akan mengurus semua kebutuhanmu? Apa yang kau pelototi?
(tiba-tiba Gi Dong pulang. Jung Nam segera beranjak meninggalkan Hyun Soo)
Jung Nam : Mari kita bicara nanti.
Hyun Soo : Apa maksudmu nanti? Tidak ada waktu 'nanti'. Kalian berdua harus pergi. Berkemas dan pergilah. Terserah kau mau tidur di atas koran atau di emperan, bawa anakmu dan keluar. Menghilanglah
(Hyun Soo melempar kunci mobil ke lemari kaca yang menyebabkan kacanya berhamburan dilantai. Jung Nam kaget.)
Jung Nam : Gidong, masuk ke kamarmu.
Hyun Soo : Masuk kemana?!
Jung Nam : Cepat dan masuklah! (setelah Gi Dong masuk kamar) Aku tidak bisa pergi.
Hyun Soo : Tidak bisa pergi?
Jung Nam : Aku anakmu. Putrimu! Aku berhak tinggal disini.
Hyun Soo : Apakah karena uang? Aku akan memberikanmu uang. Aku bahkan akan memberikanmu rumah. Mobil juga? Aku bilang aku akan memberikannya. Aku akan berikan apapun yang kau inginkan.  Pergi! Pergilah dari sini !!
Jung Nam :Apakah aku datang karena uang?
Hyun Soo : Ya, kau datang karena uang. Karena kau tidak bisa membesarkan anakmu sendiri. Bukankah begitu? Lalu apa? Kau menginginkan kasih sayang seorang ayah dariku?
Jung Nam : Ya. Itulah yang aku harapkan. Itulah yang kuinginkan. Orang lain memiliki ayah. Mereka semua punya. Mengapa aku harus bilang tidak punya ayah padahal aku punya?! Kau pikir aku lahir karena aku ingin dilahirkan? Aku ingin hidup tenang. Aku bahkan akan menyerahkan keinginanku bernyanyi untuk hidup tenang. Apa salahku. Mataku. Hidungku. Semua ini tercetak darimu. Aku di sini. Mengapa kau ingin supaya aku tidak ada di sini.  KENAPA?! Kenapa aku di sini?!
Hyun Soo : Aku tidak perah menginginkanmu.

Hyun Soo pergi meninggalkan Jung Nam yang menangis sendirian.(hiks hiks sedih banget pas adegan ini. Hyun Soo kayak gak punya perasaan, sampe-sampe dia bilang kalo dia gak pernah menginginkan Jung Nam)

Keesokan harinya, saat Hyun Soo bangun ia mendapati barang-barang Jung Nam sudah dikemas dan diletakkan dekat pintu. Tak lama kemudian Jung Nam keluar dari kamar sambil menggandeng tangan Gi Dong. Saat berjalan melewati Hyun Soo, Jung Nam berkata 'Maaf telah mengganggumu selama ini. Aku tidak akan pernah datang lagi. Aku akan berpura-pura aku tidak punya ayah. Jaga kesehatanmu.' Hyun Soo mulai merasa bersalah atas kata-katanya semalam. Ia seperti mau menahan kepergian Jung Nam, tapi gak tau mau ngomong apa. Akhirnya, Hyun Soo hanya bisa terpaku melihat Jung Nam memakaikan sepatu Gi Dong. Gi Dong sempat melambaikan tangannya sebelum keluar dari pintu.

Hyun Soo pergi ke rumah sakit anjing milik sahabatnya untuk curhat. Tapi sahabatnya malah ikut menyalahkannya karena tidak mencegah Jung Nam pergi. Bahkan tidak pernah menelpon Jung Nam. Hyun Soo malah balik bertanya kenapa dia harus melakukan hal itu. (haduuuh,, capek deh .... kapan nyadarnya yak si Hyun Soo ini.) Hyun Soo ngaku kalo dia sebenernya khawatir. Tapi gak mau karirnya berantakan gara-gara hubungannya dengan Jung Nam ketahuan. Akhirnya sahabatnya itu pergi ninggalin Hyun Soo karena kesel dengan sikap sok populernya.

Keesokan harinya Hyun Soo sarapan dengan lesu. Hyun Soo menatap kursi kosong yang biasanya diduduki Jung Nam dan Gi Dong. Waktu membersihkan kaca, Hyun Soo gak sengaja menginjak ayam kalkun mainannya Gi Dong. Lagi-lagi ia hanya bisa menatap sedih mainan itu. Di studio siaran juga, Hyun Soo menatap stage tempat Jung Nam biasa bernyanyi. Saat duduk sendiri di ruangannya, Hyun Soo teringat pembicaraannya dengan Jung Nam, waktu itu ia ingin Jung Nam menyanyikan salah satu lagu yang ada di albumnya.

Di sebuah kedai sup, terlihat Jung Nam sedang sibuk melayani pelanggan. Rupanya Jung Nam dan Gi Dong menumpang di kedai sup tersebut. Setelah para pelanggan pulang, pemilik kedai menyalakan radio. Ternyata siaran yang disetel siibu pemilik kedai adalah acara Nam Hyun Soo's Afternoon Program (acaranya Hyun Soo di radio). Hyun Soo membacakan surat dari Jung Nam (yang ia tulis sendiri,, wkwkwk). Surat itu berisi curahan hati Jung Nam yang bertengkar dengan ayahnya dan pergi dari rumah. Meski surat itu hasil karangannya sendiri, Hyun Soo berharap Jung Nam mendengarkan siarannya di suatu tempat dan mau meneleponnya. Saat kedai tutup, Jung Nam dan Gi Dong bersiap untuk tidur (selama ini mereka tidur di kedai sup. Jung Nam tidak bisa tidur. Gi Dong juga. Gi Dong bertanya kepada ibunya mengapa mereka tidak pergi menemui Hyun Soo. Jung Nam balik bertanya, apa Gi Dong merindukan Kakeknya.Gi Dong tidak menjawab. Ia hanya berkata Hyun Soo orang yang baik

Keesokan harinya (lagii... heheheh) Hyun Soo siaran dengan sikap ogah-ogahan. Ia bahkan tidak menyimak cerita dari penelpon. Saat kru memberitahu bahwa Huang Jung Nam menelpon, Hyun Soo buru-buru menginterupsi curhatan penelpon pertama dan menerima telpon dari Jung Nam.

Hyun Soo : Halo. Nona Huang Jung Nam. Dimana kau?
Jung Nam : ....
Hyun Soo : Jika kau menelpon, kau seharusnya bicara.
Jung Nam : Kau menulis dengan baik, seperti biasa.
Hyun Soo : Melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalahmu
Jung Nam : Aku pikir masalahnya adalah keberadaanku.
Hyun Soo : Siapa yang mengatakan itu? Apakah Ayahmu yang mengatakannya? Nona Jung Nam. Bahkan  jika ayahmu mengatakan sesuatu yang ia katakan (seperti di suratmu). Mungkin ia hanya terlalu emosi dan tidak sengaja mengatakan hal yang salah.
Jung Nam : Itu bukan sebuah ketidaksengajaan.
Hyun Soo : Itu tidak sengaja.
Jung Nam : Apa kau kenal Ayahku?
 Hyun Soo : Umm,, ti ... tidak.
Jung Nam : Ini adalah kesalahanku yang berpikir bahwa aku bisa masuk dalam kehidupannya dan berharap dia mau menerimaku sebagai anaknya.
Hyun Soo : Jadi kau pikir kau hanya dapat mengikuti pikiranmu sendiri dan pergi? Kau berpikir itu menyelesaikan masalah? Seharusnya kau mendengarkan pendapat ayahmu dulu.
Jung Nam : Beritahu aku
Hyun Soo : ...
Jung Nam : Bagiku, menjadi putri ayahku, itu mengharuskan ku memberikan terlalu banyak hal. Terima kasih sudah mendengarkan ceritaku selama ini.
Hyun Soo : Tunggu, nona Jung Nam ..... 

Di kedai sup, Jung Nam sudah memutuskan sambungan telepon.Saat ia berbalik membelakangi telpon, Hyun Soo melanjutkan percakapan melalui siaran radio. Ia meminta Jung Nam untuk tidak melupakan impiannya menjadi penyanyi. Bukan demi ayahnya, anaknya atau untuk orang lain, tetapi untuk dirinya sendiri.


***

Film ini mengajarkan kita untuk tidak kebablasan dalam bergaul. Walau termasuk film lama, tapi film ini tetap interesting buat ditonton bareng temen-temen atau keluarga.

Segini aja sinopsis yang aku posting. Mungkin sedikit gaje yahh, tapi semoga bermanfaat ....
Sampai jumpa di postingan berikutnya. 

Arigatoo goozaimasu.... ^_^

1 komentar:

  1. Hadir Situs Website Judi Kartu online Terbaik & Terpercaya

    Cs Yang Siap Melayani Anda 24jam/7/365

    Dengan Deposit Super Rendah
    Hanya 10.000 Saja loh...

    link alternatif poker
    daftar dominoqq
    poker domino

    Mainkan 8 Game Hanya Dengan 1 Akun :
    -POKER
    -DOMINO99
    -BANDARQ
    -BANDAR66
    -BANDAR POKER
    -CAPSA
    -ADUQ
    -SAKONG
    RASAKAN SERUNYA BERSAMA
    Agen bandarq
    Pokerqq
    Link akternatif
    Alternatif domino99
    Daftar domino99
    Sahabatqq
    Daftar poker
    Dominoqq

    Buruan Daftarkan Akun Anda Dan Bermain
    Situs Terbaik & Terpercaya
    -Daftar Web QiuQiu99
    -Alternatif QiuQiu99
    -Bandar Qiu Qiu 99
    LINK POKER TERBAIK...............................
    -Daftar camarqq
    -Link alternatif camarqq
    -Login camarqq
    -Bandar camarqq
    -Situs resmi camarqq


    BONUS TURNOVER 0.5%
    BONUS REFERRAL 20%

    Agen bandarq
    Pokerqq
    Link akternatif
    Alternatif domino99
    Daftar domino99
    Sahabatqq
    Daftar poker
    Dominoqq

    SUPPORT BANK:

    Agen bandarq
    Pokerqq
    Link akternatif
    Alternatif domino99

    BCA,MANDIRI,BNI,BRI,DANAMON,CIMB,PERMATA,PANIN,OCBC

    BalasHapus