"Uuuuuuh…" Naruto sekali lagi mengelap keringatnya yang senantiasa mengucur deras. Matahari masih demen-demennya manas-manasin semua siswa Konoha JHS yang lagi upacara. Adat di sekolah superelite Konoha emang aneh, kenapa upacara harus dilaksanakan tengah hari bolong?
"Maka dari itu, jangan protes kalo kalian semua kepanasan… saya sebagai kepala sekolah disini aja nggak kepanasan…" Masih terdengar pula suara Sarutobi, sang kepala sekolah—pelaku utama adat upacara siang bolong di Konoha JHS. Disebelah kanannya, aki-aki berperban yang udah bau tanah bernama Danzou masih setia melindungi Sarutobi yang asik ceramah dengan payung. Sementara disebelah kiri, ada Iruka yang mengipas-ngipasi Sarutobi.